/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-10/nat949.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-10/nat949.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Cute White Flying Butterfly expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Januari 02, 2016

Pemiliki Nama yang Tak Dihiraukan


Menghargai, menamai, mencintai, memberikan arti, ada sesuatu pada cerita ini. Cerita yang terbentuk dari mimpi dan mengeluh dalam dalam. Karena terlalu dalam hingga terasa hanya begitu saja. Ini penyakit hati. Hati yang belum terdiagnosa sebagai hati. Yang merasa harus menemukan tanpa melakukan. Tanpa berpikir. Hati yang mati karena terus dicari. Ini cerita hati yang dibenci. Yang berlari dan tak menghasilkan jarak. Yang mengangan dengan mata terpejam. Hati yang rugi.
Berpikir kurangkah segala tawa yang sudah ada, Catatan mengenai kesedihan dan baik-baik saja yang tak sengaja berkelibat membuat sebuah gagasan. Berpikir. "Oh, Saya masih hidup". Milik manusia bernama yang tak dihiraukan, sebab yang utama adalah pesan pemilik nama. Berpikirlah seorang manusia yang sedang bercengkerama dengan gelap dan malam. Ada tuntutan di sana, di tempat yang biasa penuh cinta. Ada juga ketidakpercayaan yang berlebih atas doktrin kebenaran. Ada perbedaan sosial kemanusiaan untuk berpikir. Ada tujuan yang sudah hampir hilang. Masih kurasa.
Cute White Flying Butterfly