/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-10/nat949.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-10/nat949.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Cute White Flying Butterfly expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Januari 29, 2013

Berharga

bagaimana disebut tak berharga
merekalah yang membangun dirimu hingga seperti ini
merekalah yang menerimamu dengan senyumnya
merekalah yang tak pernah meragukanmu
merekalah yang membuatmu tak pernah sedih
semuanya, mereka
yang selalu berharga

Januari 28, 2013

Sekilas,,

Memang seharusnya seperti ini, berada ditempat dimana berguna nantinya. Entah untuk Tuhan, semesta, ataukah siapapun yang harus menggunakan.

Jalan ini penuh dengan kerahasiaan terpatri seperti halnya yang terjadi pada Eragon putra Brom, ataukah Arya yang sekarang menjadi ratu menggantikan Ibunya yang telah wafat di Ellesmera. Penciptaan Segoy sama halnya seperti penciptaan berlusin-lusin kehidupan. Dan aku, hanya bagian kecil lain yang mengikuti aliran itu.

Sama sepertinya, hidupkupun mempunyai banyak rahasia dilorong-lorong gelap yang aku sendiri tak tahu ada apa saja didalamnya. Tapi aku masih sebuah tokoh. Bukan peran-peran yang hadir untuk mengindahkan. Tapi aku mendapatkan peran utama dalam film hidupku.

Walau dalam nyataku tak pernah ada naga, tapi aku membutuhkannya. Membutuhkan untukku berbagi benak, untukku saling melindungi, untukku saling berbagi rasa, energi atau apa sajalah yang dapat dibagi.

Aku Benci !

aku benci karena aku bukan penyihir
aku benci karena aku bukan fairy
aku benci karena aku bukan penunggang
aku benci karena tak bisa menjadi bagian dari mimpi
aku benci karena aku adalah aku

aku benci karena aku tak bisa membuatmu lebih dari ini
aku benci melihatmu seperti ini
aku benci aku terlalu lemah dan bodoh dalam hal ini
aku benci tak tahu lagi harus bagaimana ini
aku benci karena aku adalah aku

yang tak bisa berbuat lebih
yang hanya berserah pada keadaan
yang sudah terlalu ingin meledak-ledak
yang telah tanpa ijin memasuki duniamu
maafkan aku
6 Septembe '94

Januari 25, 2013

Berlian dalam Hidupku

Memori indahku melaju jauh kedalam kenangan yang tak jelas. Masih mencoba terpejam, tapi otakku masih saja tak mau diam. Berjalan mundur langkah demi langkah.

Jangka waktu yang diberikan terlalu banyak, membebaniku, karena memberi tanpa kuminta. Elemen lain yang mengenalkanku dunianya, menjadikanku sejenak merasa, merasuk jauh dalam keindahan dunia itu.
Mengajariku banyak hal yang tak kutahu tanpa kau tahu. Memforsirku slalu disampingmu. Menjanjikanku banyak hal yang tak pernah kulihat. Bagai sense lain yang mencoba mencanduku.

Aku mengerti. Bahkan jauh mengerti untuk lebih mengerti ini semua. Terlebih untukku. Terlalu indah. Duniaku tak seindah yang kau lihat. Sedikit jauh dari keindahan yang kau tawarkan. Aku ingin, tapi kutak bisa. Aku tak mau, tapi kutak dapat menjelaskannya.

Sungguh, percayalah! kau tetaplah berlian indah dihidupku. Itu terlarang untukku menyentuhmu. Meski jika ku dilanda badai rindu sekalipun aku akan tetap berkata, "Aku tak merindumu".

12 August '94

Januari 24, 2013

Dari jauh

Melihatmu dengan segala kemampuanku itu adalah kebahagiaan tersendiri. Walau kau begitu jauh di antara bintang-bintang itu. Aku bisa melihat sinar itu. Sinar yang kau janjikan untuk mampu bersinar sendiri selamanya. Dari jauh slalu kudoakan untukmu, sinarmu itu.

Dengan senyum yang tak bisa terukir dariku, aku mengartikannya. Aku merindukanmu. Ya, aku akan slalu merindukanmu dari jarak yang tak kau jangkau untuk mengenali rinduku.

Killing me inside your eyes
12 August '94

Januari 22, 2013

22, 1 '94

Masih disini dengan sejuta mimpi, merajut sisa waktu yang dihadiahkan untukku. Aku bersyukur pada-Mu Tuhanku. Jauh hari aku tlah memutuskan dalam benakku siapa aku sebenarnya. Siapa aku dengan nama sejatiku. Dan aku menerimanya. Maka memang tugaskulah untuk mencari dalam benak. Dengan tidak melupakan perasaan apa yang kurasa.

Aku memanglah masih jauh untuk menjadi seperti Eragon yang sudah menjadi orang terbaik selama beberapa hari aku membacanya. Tapi waktu dalam Alagaesia sangat singkat jika dibandingkan dengan waktu dalam duniaku.

Masih banyak mimpi, masih banyak jalan, masih banyak Eldunari untuk kusembuhkan dari kegilaannya. Hingga aku temukan Naga-ku nantinya.

Terima Kasih untuk angka ganjil yang kuterima semesta. Kau masih saja tegap berdiri menantangku. Dan aku takkan menyerah hingga putaran semesta ini merengkuhku dan mengakuiku didalamnya.

Dan aku masih mempunyai banyak hal yang sangat menguntungkanku terlebih dari Eragon ataukah Ged. Meskipun keberuntungan sang Potter tak menghampiriku aku akan tetap bertahan dengan segala kemampuanku menua.

Januari 20, 2013

Konyol

Tidak sulit bagimu untuk memperoleh bintang-bintang yang lebih indah dariku, bahkan sangat penting bagiku melihat kau tersenyum dengan bintang itu.
Tapi konyol untukku jika tak melihatmu menjadi lebih baik, semuanya sama saja.
Sama saja jika kau masih terlihat menyedihkan seperti itu.
Kau terlalu mengetahui tentangku hingga aku menyakitimu, tapi harus kau tahu tak mudah bagiku untuk mengijinkanmu merasuki benakku. Memikirkanmu itu penting, tapi tidak lebih penting dari memikirkanku untuk bisa memikirkanmu.
Bukan egoisme yang kumaksud untuk kuperjelas. Tapi real semesta benakku seperti halnya.

untukmu yang jauh disana

Januari 18, 2013

Hati-hati

Sekali lagi khan? sudah kukira itu...
Jangan pernah menyayangi orang lebih.
yang cukup saja maksudku.

Bukan untuk takut menyayangi
tapi hanya sekadar hati-hati

" Still Grey "

I see that for to be a white needed some steps
step for being a pink, if you want to be love
step for being a yellow, if you get new person in your life
step for being a black, if you receive dark way

But I still grey now
Still Grey

A little heart try to be strong
to be a blue sky
to fly with her dream

That's me, only me

With a rain in my eyes
I run with my smile
feel my world with touching love

That's me, only me

Ketakutanku

Memasang senyuman itu mudah tapi sulit.Tetapi hanya itu kekuatanku. Ketulusan yang kupunya tak pernah berarti dimata semesta.

Aku dan semesta ini harusnya berteman. aku coba itu.

Seperti saat ini ketika kuterjaga untuk sebuah ketakutan, ketakutan yang sepertinya menyeretku dalam lorong-lorong gelap pendeta Helgrin. Tapi tak dengan tanpa sakit. Aku terlalu tersakiti.

Ketika perlahan mulai kurangkai kata, masih tak dapat menghalau ketakutanku. Disana, Drasleona, tempat menjijikkan yang tak ingin kusentuh. Tapi saat ini aku berada dalam satu-satunya lorong di jantung kota yang memelihara pemuja Ra'zac. Ini begitu menakutkan kurasa, hingga kudalami hela rasa satu-satu. Aku masih bertahan.

Sendiri

Kali ini masih dalam dunia mimpiku dimana hanya aku yang ada di lorong kosong ini. Terkadang tersenyum masam terkadang menangis kecil. menggila.

Aku tak tahu harus menatap apa. Semangat ini hanyalah sugesti nyata agarku tak berlari. Aku masih takut. Kalau saja aku ini penghitung yang baik, akan kuhitung berapa kali aku menggila sejakku kuberlari bermodalkan tekad.

Oh Tuhan!

Beraninya aku mengeluh pada tuhanku. Tapi aku takkan mengeluh dalam nyataku. Aku hanya mengeluh dalam mimpiku dan itu hanya pada Tuhanku. Aku lari dari ketakutanku.

Disana tak ada cahaya. Tak ada seorangpun. Membuatku takut terlelap. Memaksa bola mata indah ini untuk berkedip malas.

Aku Dengan Siapa?

Aku melupakan sesuatu. Aliran ini diiringi dengan alunan.
Alunan yang tak tertuju namun berarti.
Dan barulah kali ini aku memahami perlahan.

Senyatanya aku memang tak bisa menghindar dari ketakutan itu.

Aku takut sendiri. Kemunafikanku tak selamanya menguatkan kesepianku. Keangkuhanku tak selamanya membebaskanku dari kepedihan.

Aku dengan siapa?

Jauh, sungguh jauh...

Bermimpi

Nah saat seperti inilah aku sedang berada dalam mimpiku.dengan seperangkat warna warni kehidupan unikku.  Beberapa novel fantasi yang membawaku bermimpi. Pen un notebook mini yang menerima celoteh asliku. Notebook setiaku yang senantiasa melayani buah pikirku untuk kubagi pada semesta. Segelas air putih yang cukup membuat mataku bertahan dan menyiksaku karena aku harus berulang ke kamar mandi.

Ini tengah malam. Tapi ini mulainya mimpiku.

Memulai duniaku yang kesekian kali, dan aku masih terjaga untuk seterusnya. Kukatakan aku takkan menyerah begitu saja.

Januari 17, 2013

Terima Kasih

Ketika kau menerkaku dengan pengertianmu tentangku, benar-benar aku berterima kasih. Kau yang terbaik untukku, itu pasti. Dengan segala caramu memainkan otakku agar tak seganas semesta. Sungguh aku berterima kasih. Janji ku hanyalah aku akan mencoba menjadi yang terbaik dihatimu dengan segala kemampuan hidupku.
Kujanjikan pesona warna hidupku, indahnya hatiku, dan apa itu elemenku.
Duniaku adalah hatimu
Terima Kasih 

Aku Masih Bebas

Sudah kubilang ini hidupku, jadi percuma saja pemikiranmu yang sangat seharusnya itu. Sekali lagi kutegaskan aku masih bebas.

Januari 16, 2013

Elemenku

Aku bersumpah demi hidupku aku takkan seperti mereka. Walau aku berada diantaranya aku akan tetap berdimensi air. Bukakah seperti itu?.

Aku memang bukan seperti mereka yang pintar, tercukupi, dikenal orang, serasa sangat menyenangkan. Tapi aku adalah aku dengan caraku. Mereka tak berhak mengeksekusi elemenku. Karena semua mempunyai celah yang bahkan tak terpikirkan melalu otak polos berpengetahuan murni mereka.

Aku memang jauh dibawah mereka, tapi setidaknya aku mengakui kemampuan mereka dan pastinya mengukur kemampuanku sendiri. Aku percaya setiap elemen mempunyai dimensi sendiri. Karena semesta memberikan tempat bagi setiap dimensi itu. Dan aku yakin dengan kemampuan dan keindahan yang kumiliki. Aku akan memberikan keindahan yang tak pernah mereka lihat dari hidupku.

Satu hal lagi selalu jaga hasrat manusiamu itu nhay_ kau akan terlihat lemah dengan itu.

Penuh Warna

Inilah hidupmu nhay_, penuh warna. Dan tak seorangpun punya kehidupan seperti ini. Kamu harus bersyukur. Tuhan memberikan yang terbaik dan terindah dalam hidupmu.
Warna-warna itu sangat cantik, merah, kuning, hijau, jingga, bahkan hitampun adalah cantik.
Ini bahasa hidupmu yang hanya dimengerti olehmu. Orang lain hanya berhak melihat dan berkata sesuka hatinya dan cukup kau dengarkan. Dengarkan dan pikirkan. Itu takkan merubah segalanya tentangmu. Kamu masih sebuah partikel bebas tanpa batas yang selamanya hanya kamu dan tuhanmu yang mengendalikannya.
Ini senimu nhay_ jadi jangan pernah bersedih atas senimu sendiri.
Kamu akan tahu nanti jika seni ini sudahlah mendekati keindahannya. Ini masih untukmu dan hidupmu.
Nhay_ 19,20,21 dst masih sama dengan Nhay_ 17. Karena disitulah kamu menentukannya. Bukan di 22,23,24 dst. Kamu punya kekuatan yang super sayang. Senyummu dan hatimu. Kuperhatikan belakangan ini kamu melemah. Kembalilah sayang. Jangan pergi jauh-jauh. Jangan pernah tinggalkan keindahan hidupmu ini. Kamu akan masih punya janji pada banyak hal. dan keindahan hidupmu kau pertaruhkan.
Semangadtlah airku. Bernafaslah dengan tenang dan satu-satu. Karena semesta takkan berhenti menjatuhkanmu. Jadi jangan menyerah dengan semesta yang dapat terprediksi seperti itu. Kamu masih sulit untuk diprediksi. Duniamu itu unik. Jadi jalani dengan santai sayang...
Tetap jadi dirimu kuingatkan.
;)
Satu lagi. jangan pernah menyayangi orang lain lagi dengan hatimu. cukupkan. mereka tak berhak untuk itu. karena mereka akan tetap menyalahkan kasihmu itu. bahkan ini harus mengindividu. oh tuhan. harus seperti ini? tidak nhay_ kamu bekerja sama dengan orangtuamu kamu lupa itu dan tuhanmu juga masih dihatimu khan...
upss jangan bilang kamu meninggalkannya disuatu tempat. tak boleh begitu tau. mulai sekarang jangan berbicara terlalu banyak dengan sebangsamu atau makhluk lain dibawahmu. kalau kau merasa tuhan sudah mengerti maka bicaralah dengan hatimu. maka hatimu akan menjadi penguatmu. selamanya rumus seni hidupmu itu takkan berubah.
;)

Januari 14, 2013

Hakku

Satu hal yang semesta harus tahu tentang rahasia setiap penghuninya. Bahwa mereka punya hak untuk mengubur beberapa hal dalam kehidupannya untuk tak dipublikasikan. Entah itu ingin dilupakan atau memang ingin disimpan rapi untuk hidupnya masing-masing. Maka jangan pernah meminta seseorang untuk mengeksplor semua tentang hidupnya apalagi untuk semesta. Akupun juga. Tak ada yang berhak untuk mengatakan kebohongan tentangku kecuali diriku sendiri. Dan aku berhak untuk menentukan mana-mana saja yang akan ku-eksplor untuk konsumsi mereka-mereka penghuni semesta, termasuk juga kau.

Apa yang ada diotakku itu simple cukup kau tahu. Kau mengerti apa yang harus kau mengerti dariku. Jadi jangan meminta lebih. Karena aku punya kapasitas untuk setiap makhluknya. Ini reliabel. Bukan hanya sekadar tiupan ancamku.

Semesta saja tak berhak apalagi kau. Walau hanya sesuatu tentangku. Itu adalah hidupku. Dan hanya aku yang berhak untuk mengintimidasinya. Karena aku tak melakukan itu padamu. Kau dan aku berhak.

Januari 13, 2013

Melihatku

Memandangi tubuhku itu aku kasihan juga.

dengan pakaian yang itu-itu saja
model rambut keren tanpa sisir
ekspresi mata sayup tak bermakna
hidung sial yang slalu memaksaku menghela

mandi  oradanta
makan sehari belum tentu
apalagi didepan cermin tak berguna ini

ah
kenapa saja mengalir cepat
pelan-pelan saja
aku ingin menikmatinya

bagaimana aku berpikir untuk berpasang
mana ada yang mau dengan tubuh seperti ini
aku saja tak akan mau

Bocor

Mulutku terbuka mengeluh, ini apa lagi ?. Ini sungguh petanda. Sadar sadar sadar. Tapi ini belumlah cukup untukku. Bangsatlah diriku ini! tenang aku hanya menghujat diriku sendiri. Helaku satu-satu. Huft!. Merepotkan!. Kalau saja bukan uang aku sudah membakarnya. Oh tuhan! ini jiwaku tapi membuatku sulit.
Tunggu!
"jiwaku membuatku sulit"
Kembali aku tersenyum masam dengan segala keacuhanku. Masa bodoh! Aku tak peduli!
Tapi.....berkali-kali tapi. Tubuhku tergerak dengan sayupan malasnya. Benar-benar Tuhan menandaiku dalam agendanya!.
Kamar kos-ku bocor. Oh tuhan!. Ada saja caramu untuk membuatku sedikit bersihan.
Lelah !!!

Januari 12, 2013

Gila!

Melakukannya dengan hatiku. Hanya itu.

Apa yang kupikir itu terbaik...akankah semesta juga berpikir begitu?. Aku tak pernah merencanakan sebelum melakukan. Gila!.
Rencana itu ada saat aku telah melakukannya sesuai hatiku. Aku tulus percayalah.

#

# :
G Bm C Am D

Reff :
C D Bm Em

( ini sederhana untukmu dan untukku )

Januari 10, 2013

Nun Jauh



Bagaimana pintamu kulakukan jika setiap kuingin hanya sakit dan sakit. Kamu terlalu kuat untuk kukikis perlahan. Walau harus mengumpulkan effort  tingkat dewa yang paling kuat kamupun tetaplah kuat. 

Kepura-puraanmu itu. Munafik. Kamu dengan matamu itu seakan memohon kepadaku untuk memelukmu. Tapi kamu berduri. Kamu menyakitiku, sungguh. Bukan kutak ingin untuk meraihmu. Tapi kamu terlalu tinggi nun jauh disana. 

Otakku ini butuh beberapa detik untuk mencernamu. Sedangkan waktu beberapa detikku untukmu itu sangatlah lama. Jika saja mampu kupikir ini bisa digunakan untukku membangun masa berabad-abadku. Lalu bagaimana jika aku terus disampingmu? Aku akan mati hanya dengan memikirkanmu.
 12 august '94

?

Mengapa kau tak ijinkan hatimu melihat matahari seindah itu n_? seperti hidupmu masihlah panjang!. Jika hatimu masihlah menangis itu berarti hatimu masih hidup. Jika hatimu merasa kesepian, itu berarti hatimu masih hidup n_. Dan jika hatimu masih merasakan sakit, itu berarti hatimu masih benar-benar hidup. jangan pernah lepaskan kehidupan hatimu ini dengan sia-sia, karena kau tak pernah suka merasa menyesal. Jalani segalanya dengan maksimal untuk detik ini, dan kamu akan memperolehnya. Apa yang kamu cari!

Januari 08, 2013

Muak

Malam ini sungguh membuatku lebih pengap dengan siksaan yang kubuat. Bagaimana tidak jika kupejamkan mataku akan terlukis banyak hal yang menanda jika aku sebenarnya tak pernah terpejam. Disudut nafas ini, tempatku seharusnya merasa hidup, tempat dimana aku tersenyum seharusnya, oh itu hanya seharusnya aku lupa. Yang terjadi hanyalah sunyi tanpa bunyi detik waktu pada gelang tanganku senyap ditelan nafas yang terlelah. Ahahhahahaa! kurasa waktu ini berhenti sejenak dan menertawakanku. Aku ikut tertawa pula. Bodoh! Aku menertawakan kesunyianku sendiri. Saat ini aku sudah termati. Bahkan untuk tahu bagaimana aku bangun saja aku gelagapan. Ini menjijikkan. Yang kubutuhkan itu sesuatu yang apa ya? bahkan aku tak mengerti apa yang kuinginkan. Ayolah dimana sesuatu itu? malam itu memberikanku kesempatan. tapi aku hanya diam dalam mimpi-mimpi yang semakin tak jelas.

Aku mencekik diriku sendiri. Mataku sudah seperti langit luas tanpa batas. Kosong. Tak pernah jelas. Menyadari aku tetaplah seorang insan tak berdaya dibandingkan semesta yang terlukis jelas. Lalu bagaimana lagi?mengapa?apa?kenapa?

Ah muakku tak pernah terhenti. Seperti terus menyiksaku. Seperti berada dalam kereta api super eksekutif, melaju dengan cepat hingga membuatku muak. Ingin segera meloncat dan pergi menjauh dari kejaran waktu seperti itu.

Kataku Kau Bahagiaku

Untukmu yang kusebut sebagai kebahagiaanku :

Mencintaiku dengan sentuhan benang kasih, tanpa pamrih. Bagaimana dengan hati ini yang selalu menyayatmu sebisaku ?
Melahap segala penderitaan tanpa peduli untuk seuntai cinta pada hatiku.
Meski harus merangkak untuk setetes senyum hati
Meraih apa yang disebut mimpi untuk hatiku
Mewujudkan segalanya dalam keanganan

Senyatanya yang kulakukan adalah dalam kekecewaan
seperti makhluk yang tak tahu arah
makhluk yang tak tahu apa itu diharapkan

Kejauhanku

masih saja terdiam dan tak ingin berpose
bagaimana ini tuhan
sebenci itukah Kau denganku
aku ini bagaimana
bahkan untuk memandang jalanku saja aku tak sanggup
lalu ini apa
ini jalan yang kupunya dan kulalui
tapi sehina inikah aku
hingga aku terlalu jauh
bahkan begitu jauh hingga aku tak menjangkaunya

aku tersenyum pada kejauhanku
karena aku terjatuh

Januari 07, 2013

Yang Pernah Singgah.....

bagaimana kau katakan ini adalah sebuah kebohongan
bahkan aku sampai mabuk kepalang kau buat dengan cemoohmu
apa kau tak pernah sedikitpun berpikir apa itu kebaikan dalam diriku
sedikit saja kumohon,
untuk sedikit membiarkan nafasku mengalir tanpa tersedu
sejauh apa memank kau mengerti bagaimana aku ini
sejujurnya hanya aku sendirilah yang memahami dengan nyata
tapi kau dengan segala logika kelelakianmu itu
menyimpulkan tanpa mencoba menerawang jauh siapa hatiku
hahahahhahahaah
aku tersenyum dengan luka yang selalu kau toreh dengan jelas
dan apakah kau pernah menanyakan kepadaku
pernahkah aku membencimu???
sedetikpun kau tak pernah
terus menusuk tanpa henti tak terhirau bagaimana dan mengapa
kalaupun aku tak menjawab
aku hanya ingin kau tahu prosesnya
itulah jawabanku
lalu aku akan bertanya padamu
bagaimana aku harus menjawab jika jawabannya ada dalam proses itu
proses yang hanya kau sendiri yang tahu
bukan aku tak mengerti
tapi ini semua relatif
yang akhirnya aku dapat berdiskusi denganmu
mencari satu titik jawaban dari proses kita
ah, sudahlah....
aku tahu apapun yang akan kukatakan hanya akan menyakitiku lagi
kau tahu,
karena kau takkan pernah puas dengan jawabanku
kau tahu,
karena yang kau inginkan itu adalah jawabanmu
kau tahu,
karena kau hanya ingin terus menyakitiku..
aku bahagia dengan sakit yang kau beri
aku tahu,
karena aku selalu menghargai jawabanmu
aku tahu,
karena aku selalu mencoba membenarkan jawabanmu
aku tahu,
karena aku hanya akan tersakiti olehmu...

tapi aku bukan kau

aku selalu melihatmu baik dalam setiap tangisan yang kau buat
bahkan kau menyakitiku adalah kebaikan buatku
cobalah mengerti hatiku
seperti apapun kau disana
kau tetaplah hati yang menyayangiku dengan sepenuhnya
karena aku meyakininya

January, 7 '12
for : August 12 '94
Cute White Flying Butterfly