Hubungan ini bukan
hanya sekedar pertemuan, pernyataan, perpisahan. Namun aku mengatakan dari
awal, aku tidak pernah butuh untuk disayangi lebih dari yang lain. Sayangi aku
sebagaimana komitmenmu. Menyakitiku kuakui sudah terjadi. Aku takkan pernah
berubah menjadi wanita kuat seperti yang seharusnya. Aku lemah. Aku bodoh
pastinya. Membuatku terlalu berharap dan semuanya hanya “membosankan”. Itu sungguh
lucu dan keren kurasa. Sepertinya aku tak perlu belajar menghadapi yang ini. Yang
sangat berharga saja sudah kulewati, yang ini tak lebih dari yang terindah, oh
malah tak dapat menempati salah satu di album hatiku. Kepercayaan yang
seharusnya ada karena telah kau bangun terlalu lama telah menghancurkan
segalanya. Terima kasih untuk segalanya. :)
Juli 26, 2013
Juli 18, 2013
"Cinta"
Setiap lembaran yang mungkin
terciptakan rapi bagi serpihan kelu seperti kita, adalah cinta dijauh
ingin-Nya.
Bagianku sengaja kutata dengan tulus
untukmu karena aku ingin berbagi lirihan dan kekaguman yang senantiasa
mengiringiku. Lalu bagianmu adalah seperti permata mini satu-satunya sebagai
kekayaan yang dewata cipta sebagai bentuk penghargaan atas kelelahanku. Bukan untuk
melihatmu bertumpu karena aku disisimu. Karena keinginanku yang sederhana ini,
tak mampu jika harus melihatmu menerka bahwa akulah permata itu. Aku bersamamu
untuk sesuatu yang lebih sederhana dari keinginanku. Melelah dan meletih bersama
untuk mencipta permata mini berukir “milik kita” adalah
sesuatu yang lebih sederhana simbol sakral komitmen kita.
Hingga nanti kita akan menyebutkan
kata indah yang seharusnya telah terucap sejak mataku berada dimatamu yaitu “Cinta”.
~Zh’e~
Langganan:
Postingan (Atom)