selamat
datang semesta
dengan
banyak nafas dan warna
sudut
tepi berasa dari apa yang terasa
mereka
menerima dengan apa-apa
tangis,
tawa dan rindu di tengah pintu
bergulung
gulat dengan angin
pelataran
berubah berantakan
mematung
dan menjadi sihir nikmat
penganugerahan
murni
tanpa
janji-janji bak politisi, mentari
hanya
menengadah dan berserah
sebut
saja semacam bagian indah
mata
dengan mata
namun
gelap dengan pekat
berdirilah
tantang relungan warna rasa
tidak
perlu takut dengan sinar yang terlalu terang
mereka
hanya akan mendampingi dan menerangi
biarkan
begitu saja
seperti
ragam warna yang menyeluruh
pahami
dengan tatap tajam kuat
mereka
merekat-rekat
terpesona,
ya?
Hanya
warna dengan warna
dari
spektrum satu ke yang lainnya
mereka
membawa rasa satu ke yang lainnya
titipkan,
pesankan
8
April '15
Alvi
Innayah
(12/335262/SA/16725)