/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-10/nat949.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/nature/nat-10/nat949.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ Cute White Flying Butterfly expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Mei 23, 2013

yang tak pernah tersampaikan


Ini sudah akhir semester kau tahu S. Ini sudah beberapa minggu tak bertemu denganmu. Bahkan aku sampai melupakannya. Jika aku pernah saja menyukaimu. Tapi ini lucu S. Aku terlalu berani untuk menyimpulkan bahwa ini adalah rasa suka. Ini membuatku tersenyum setiap waktu. Apa yang membuatku bahagia dengan segala tentangmu. Apa yang membuatku ingin merasakn segala-galanya yang kau rasa. Dan yang lebih lucu lagi. Apa yang membuatku merasa kau menyakitiku. Sungguh indah kukata. Bagaimana aku bisa bertahan selama ini. Bahkan waktu tak memberiku sela untuk melupakanmu. Bagaimana ini? Tapi aku tak serisau itu. S,masi banyak yang harus aku pikirkan, kemalasanku, keluargaku, tuhanku, dan banyak lagi. Tapi sesuai prakiraku, seharusnya aku sudah tak harus menulis tentangmu lagi. Hingga berulang kali kau tahu aku meminta kepada tuhanku “netralkan kembali ini”. Tapi Diapun tak mengijinkannya, yah setidaknya untuk selama ini. Mengenalmu saja sebenarnya tanpa kuminta dan kusengaja. Ini berlalu karena ketulusanmu kepada seorang sepertiku. Dan itu sungguh wajar untukmu, tak pernah terbelok kemanapun. Begitupun aku. Aku juga masih berada pada garis lurusku tentangmu. tapi itu waktu itu, waktu sebelum aku tiba-tiba terbangun dan ingin melihatmu walau dalm potret jejaring sosial yang sampai saat ini aku tak pernah memintamu untuk berhubung lebih jauh. Kau tahu kenapa S? Karena sebenarnya kali ini aku takut untuk merasakan apa yang aku rasakan. Aku mencoba mengartikan ini adalah rasa wajar seperti yang terjadi pada orang-orang yang telah menyita perhatianku. Tapi kurasa ini ada yang salah, ada yang terjadi padaku. Dan itu bukan salahmu. Kutegaskan sekali lagi ini bukan salahmu. Sesekali aku ingin lebih dekat denganmu. Ah tapi kurasa tuhan membatasi kedekatanku denganmu. Semakin kucoba untuk melupakan maka semakin pula aku merasa gila. Ah sudahlah. Banyak sekali pertanyaan yang hnggap diotakku, dan kuyakin kau takkan bisa menjawabnya. Tapi aku ini bukanlah anak remaja yang selalu mengharap kebahagiaan. S merasakan perasaan tentangmu itu adalah kebahagiaan bukan...untuk meminta sedikit hal saja kepadamu aku tak mampu. Bagaimana aku meminta hatimu. Kukatakan aku tak meminta apapun darimu. Sekali lagi ini bukan salahmu. Dan tentu saja jika kau tak salah kenapa kau harus merasa gila. Sudahlah cukup kau baca dengan pesona magis music yang kau miliki aku bahagia. Sungguh percayalah. Hatimu itu masih terlalu indah untuk dirasakan. Aku hanya akan mengetahui bahwa disana ada hati seperti hatimu.
N_
25/01/2013
di sudut tangga kos
untukmu yang tak pernah tersampaikan
10 jun'92     

Diam'mu

diammu itu indah, sangat membuatku ricuh membuka satu per satu kotak kegilaanku. membuatku benci dengan segala kediamanmu yang tak pernah konstan. ah selalu mengeluh jika harus melihatmu diam tanpa arti.
kalaupun kau berkutik, hanya kekejian yang kudapat. dan kembali lagi kau diam, aku bebas. aku bebas sesukaku menafikan semua. yah kau begitu hebat dengan keleluasaanmu untuk berdiam.

10 juny '92

Mei 16, 2013

ya aku menemukannya,

aku tahu, aku menemukannya, ya aku mengerti sedikit saja. itu hanya sederhana yang berhubungan dengan manusia. egois saja yang aku temukan, belum yang lain kurasa.

"jika kamu masih merasakan keegoisan, disitu takkan pernah ada Cinta. tetapi jika kamu benar telah kehilangan keegoisan disanalah kamu menemukan Cinta"
Cute White Flying Butterfly